Skip to content

Informasi terbaru tentang Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD)

Peningkatan kapasitas dalam pengetahuan tradisional, penggunaan berbasis adat dan pemantauan masyarakat

Pada bulan Juni 2015, Forest Peoples Programme merupakan salah satu mitra penyelenggara utama dari Lokakarya Pelatihan Internasional CBD yang diselenggarakan di Panajachel, Guatemala. Lokakarya tersebut difokuskan pada Pemantauan Berbasis Masyarakat, Indikator Pengetahuan Tradisional dan Penggunaan Berkelanjutan Berbasis Adat dan Protokol Komunitas, dalam kerangka Rencana Strategis untuk Keanekaragaman Hayati 2011-2020.

Lokakarya pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas perwakilan masyarakat adat dan masyarakat lokal serta pejabat pemerintah yang menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan tradisional dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati berbasis adat. Lokakarya ini juga mencari masukan tentang berbagai masalah tersebut dari para peserta untuk kepentingan perencanaan dan pengembangan empat program pelatihan regional dan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas lainnya di tahun 2016 untuk kawasan Amerika Latin, Afrika, Asia dan Pasifik.

FPP menyelenggarakan sebuah sesi tentang peluang dan tantangan bagi pelaksanaan Rencana Aksi Global Penggunaan Berkelanjutan Berbasis Adat (CSU) di tingkat nasional dan lokal, dan sebuah sesi lain tentang Pemantauan dan Sistem Informasi Berbasis Masyarakat (CBMIS), di mana peserta berbagi informasi tentang pengalaman dan alat-alat yang digunakan. Peserta terlibat dalam diskusi kelompok tentang bidang prioritas untuk pemantauan masyarakat dan kebutuhan peningkatan kapasitas mereka untuk mendukung upaya masyarakat. Presentasi dan dokumen-dokumen lokakarya dapat dilihat di www.cbd.int/tk/cb/trainingprogramme/international.shtml dan laporan tentang lokakarya tersebut juga akan segera ditayangkan di sini.

Penilaian atas kontribusi terhadap keanekaragaman hayati dari Aksi Kolektif Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal

Pertemuan lain yang diadakan di Guatemala setelah pertemuan yang tersebut di atas adalah Lokakarya Dialog Penilaian atas Aksi Kolektif Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Penggalangan Sumber Daya, yang mengeksplorasi berbagai pendekatan dan cara untuk mengakui dan mengukur (terutama melalui penilaian non-moneter) kontribusi masyarakat adat dan masyarakat lokal dalam konservasi keanekaragaman hayati. Informasi lebih lanjut tentang pertemuan tersebut tersedia di sini: www.cbd.int/financial/collectiveworkshop.shtml

Pertemuan-pertemuan mendatang yang relevan untuk masyarakat adat dan masyarakat lokal yang menaruh minat pada atau terlibat dalam proses CBD

Sejumlah pertemuan CBD direncanakan untuk diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan yang sangat relevan bagi masyarakat adat dan masyarakat lokal. Dari 4-7 November, pertemuan ke-9 Kelompok Kerja CBD mengenai Pasal 8 (j) dan Ketentuan-Ketentuan Terkait (yang berurusan dengan pengetahuan, inovasi dan praktik adat) akan berlangsung di Montréal, Kanada. Topik-topik utama untuk dibahas adalah pengembangan beberapa standar dan pedoman, misalnya untuk mendapatkan keputusan yang didahulukan dan diinformasikan atau kesepakatan dan keterlibatan masyarakat adat dan masyarakat lokal untuk penggunaan pengetahuan tradisional mereka; untuk memastikan bahwa masyarakat adat dan masyarakat lokal mendapatkan bagian yang adil dan merata dari manfaat-manfaat yang dihasilkan dari penggunaan pengetahuan mereka; dan untuk pelaporan dan pencegahan perampasan pengetahuan tradisional.

Beberapa poin CBD mengenai pengetahuan tradisional kini tengah dalam tahap implementasi di mana peninjauan dan pengukuran kemajuan yang telah dibuat menjadi fokus utama. Sebuah Badan Pendukung Masalah Implementasi yang baru telah dibentuk untuk meninjau informasi yang relevan tentang kemajuan pelaksanaan Konvensi. Badan baru ini, yang akan mengadakan pertemuan pertamanya di bulan Mei 2016 di Montreal, juga akan menangani pelaksanaan rencana aksi penggunaan berkelanjutan keanekaragaman hayati berbasis adat (Pasal 10 (c)), kemajuan dalam pengakuan dan dukungan untuk Pemantauan dan Sistem Informasi Berbasis Masyarakat (CBMIS), dan kemajuan dalam operasionalisasi indikator untuk pengetahuan tradisional dan pemanfaatan berkelanjutan berbasis adat. Informasi tentang pertemuan-pertemuan ini serta agenda-agenda sementara tersedia di sini: www.cbd.int/meetings/

Publikasi mendatang tentang kontribusi masyarakat adat dan masyarakat lokal terhadap target keanekaragaman hayati global

Sebuah publikasi baru akan diterbitkan yang berfokus pada pandangan masyarakat adat dan masyarakat lokal tentang kemajuan komitmen yang dibuat oleh Para Pihak dan pihak lainnya terhadap Sasaran dan Target Keanekaragaman Hayati untuk periode 2010-2020. Publikasi ini berisi alternatif berbasis masyarakat dan perspektif pelengkap lainnya untuk mencapai target-target tersebut, menyoroti inisiatif dan kontribusi lokal, peran penting pengetahuan, inovasi dan praktik adat untuk semua target, dan menjelaskan dampak negatif atau positif terhadap masyarakat dalam kaitannya dengan target-target tersebut. Ini akan menjadi proses kolaboratif yang melibatkan the International Indigenous Forum on Biodiversity (IIFB), the Forest Peoples Programme (FPP) dan Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati, sertamasyarakat adat dan kelompok-kelompok masyarakat lokal sebagai kontributor utama publikasi tersebut. Berita-berita lainnya akan ditayangkan di situs FPP atau E-newsletter bila telah tersedia.

Overview

Resource Type:
News
Publication date:
29 September 2015
Programmes:
Culture and Knowledge Environmental Governance

Show cookie settings