Skip to content

Memandang keMuka: Lokakarya internasional tentang Penyebab Deforestasi dan Hal-Hak Masyarakat Hutan, Indonesia

Sebuah lokakarya internasional yang diselenggarakan oleh Forest Peoples Programme dan Pusaka akan mempertemukan masyarakat hutan, pemerintah, NGO, lembaga internasional dan ilmuwan kehutanan dari Afrika, Asia Tenggara dan Amerika Latin pada tanggal 9-14 Maret 2014 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia.

Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk berbagi pelajaran dan menghasilkan rekomendasi tentang langkah-langkah efektif untuk membendung deforestasi, mempromosikan hak asasi manusia dan mengamankan mata pencaharian setempat.Para peserta lokakarya akan meninjau temuan-temuan dari lima studi kasus negara dan empat makalah tematis tentang penyebab deforestasi dan hak-hak masyarakat hutan dari Peru, Kolombia, Paraguay, Guyana, Kamerun, Republik Demokratik Kongo (DRC), Liberia, Indonesia dan Malaysia.

Di banyak negara tropis, informasi terkini mengenai penyebab langsung dan mendasar dari hilangnya hutan tidak tersedia dengan cukup atau amat tergantung pada laporan pemerintah saja. Saat ini informasi sering didasarkan pada kajian dokumen yang non-partisipatif oleh pemerintah yang selesai disusun pada kurun 2010-2011 sebagai bagian dari Proposal Kesiapan REDD+ nasional untuk Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan (FCPF) Bank Dunia. Oleh karena itu, lokakarya ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai penyebab deforestasi di sembilan negara hutan tropis yang berbeda terutama mengenai pengalaman setempat, penilaian partisipatif dan perspektif masyarakat tentang penyebab dan solusi langsung dan mendasar mengenai deforestasi.

Hasil lokakarya internasional ini ditujukan untuk melengkapi kajian nasional dan global mengenai deforestasi dan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di antara para pengambil kebijakan tentang faktor-faktor sosial, ekonomi dan politik yang mendasari hilangnya hutan dan degradasi hutan. Salah satu tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk menemukan solusi dan strategi berbasis masyarakat untuk mengatasi hilangnya hutan dan emisi dari penggunaan lahan di negara-negara hutan.

Hasil dari lokakarya ini akan diterbitkan dalam Lembar Berita Elektronik FPP mendatang dan dibagikan ke diskusi-diskusi kebijakan tingkat internasional yang relevan, termasuk sesi ke-20 Konferensi Para Pihak (COP20) untuk Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di Peru pada bulan Desember 2014.

Show cookie settings