Seruan untuk solidaritas dan dukungan dari Amazon Peru
Pada pertengahan bulan Juli, masyarakat Shipibo dari Santa Clara de Uchunya, dengan bantuan dari FPP, meluncurkan sebuah platform penggalangan dana patungan (crowdfunder) untuk mendukung solusi yang sangat dibutuhkan dalam perjuangan mereka untuk membela hutan dan cara hidup mereka dari kehancuran oleh perusahaan kelapa sawit dan grup-grup pedagang tanah. Crowdfunder datang pada saat yang kritis bagi masyarakat tersebut, hanya beberapa minggu setelah Carlos Hoyos Soria, seorang tokoh masyarakat, ditembak oleh seorang pria bertopeng saat dia mengumpulkan bukti-bukti perusakan baru terhadap hutan (tonton pernyataan Carlos setelah insiden ini di sini).
Forest Peoples Programme, bersama dengan Federasi Komunitas Pribumi Ucayali (Federation of Native Communities of Ucayali/FECONAU) dan institut pembelaan hukum (Legal Defense Institute/IDL), telah membantu Santa Clara de Uchunya dengan pengajuan gugatan-gugatan hukum penting dan keluhan-keluhan kepada Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah lembaga sertifikasi kelapa sawit, menyusul perusakan hutan masyarakat untuk pembangunan kebun kelapa sawit oleh Plantaciones de Pucallpa SAC (sekarang menjadi Ocho Sur P SAC), dengan tujuan untuk meminta pertanggunganjawab perusahaan dan lembaga pemerintah. Kemenangan komunitas akan menjadi preseden yang kuat bagi perjuangan masyarakat adat untuk merebut kembali wilayah leluhur mereka dan memutuskan masa depan mereka sendiri dan akan berarti bahwa baik masyarakat maupun hutan di seluruh Amazon Peru akan lebih terlindungi.
<drupal-media data-align="center" data-embed-button="media_video" data-entity-embed-display="view_mode:media.field" data-entity-type="media" data-entity-uuid="872e93f3-4f10-44ea-90fb-f0cb3b493b76"></drupal-media>
Namun, solusi ini membutuhkan waktu, dan masyarakat memerlukan dukungan untuk mempertahankan sikap mereka sekarang, yang menjadi alasan kami bertujuan menggalang dana patungan sebesar £10.000 dalam waktu empat minggu untuk mendanai langkah-langkah mendesak yang telah diidentifikasi oleh masyarakat di bidang transportasi, komunikasi, pemantauan wilayah, keamanan pangan dan mobilisasi. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang direncanakan oleh masyarakat tersebut di sini.
Para pendukung crowdfunder ini juga dapat memilih dari berbagai pilihan yang menunjukkan semangat budaya masyarakat Shipibo, mulai dari kain bordir tangan dan perhiasan hingga karya seni menakjubkan yang menggambarkan roh-roh tanaman oleh seniman terkenal Shipibo, Lastenia Canayo Garcia.

Tanggapan yang didapat sejauh ini sangat menginspirasi, dengan crowdfunder telah melampaui 25% pendanaan setelah minggu pertama. Ini berarti bahwa masyarakat tersebut sudah memiliki cukup dana untuk membeli perahu, sehingga akhirnya mereka dapat bepergian dengan aman antara desa dan kota, tanpa harus bergantung pada operator yang dijalankan perusahaan minyak sawit. Hal ini mengirimkan pesan solidaritas dan harapan yang kuat kepada masyarakat di Santa Clara de Uchunya, yang membutuhkan solusi saat ini, bahkan saat mereka melanjutkan perjuangan yang lebih panjang untuk merebut kembali wilayah dan masa depan mereka.
Untuk mengetahui lebih banyak, memberikan donasi dan berbagi crowdfunder dalam semangat solidaritas untuk Santa Clara de Uchunya, silakan kunjungi: https://chuffed.org/project/solutions
Overview
- Resource Type:
- News
- Publication date:
- 31 July 2018
- Region:
- Peru
- Programmes:
- Supply Chains and Trade Access to Justice Law and Policy Reform Conservation and human rights
- Partners:
- Federacíon de Comunidades Nativas del Ucayali y Afluentes (FECONAU)