Pengajuan terbaru untuk Konvensi Keanekaragaman Hayati
Pada April 2013 FPP dan Natural Justice membuat sebuah usulan bersama kepada Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) dalam menanggapi sebuah permintaan untuk berperan serta dari para Pihak dan stakeholder tentang program kerja CBD yang berhubungan dengan pengetahuan tradisional tentang keanekaragaman hayati (Pasal 8j).
Usulan seperti ini merupakan peluang penting untuk membangun diskusi dan pengambilan keputusan di CBD, karena seluruh masukan dimasukkan dalam dokumen-dokumen pertemuan resmi - dalam hal ini dalam pertemuan Kelompok Kerja Pasal 8 (j) berikutnya dan Ketentuan-Ketentuan Terkait yang akan diadakan di Montreal pada bulan Oktober 2013.
Termasuk dalam usulan tersebut adalah pandangan dan saran mengenai dialog yang mendalam yang akan digelar pada pertemuan Kelompok Kerja tentang “Menghubungkan sistem pengetahuan tradisional dengan sains”, serta tentang pengembangan rencana aksi CBD yang baru tentang pemanfaatan berkelanjutan berbasis adat. Kami juga memberikan pandangan yang luas pada penggunaan istilah “masyarakat adat dan komunitas lokal” di CBD, dan bukannya “komunitas adat dan lokal”, berdasarkan rekomendasi dari Forum Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Isu-Isu Adat. Penegasan status masyarakat adat sebagai masyarakat, bukan hanya sebagai komunitas, penting untuk dapat sepenuhnya menghormati identitas mereka dan melindungi hak-hak asasi mereka. Konferensi Para Pihak pada Konvensi Keanekaragaman Hayati adalah satu-satunya badan pengambil keputusan dari suatu konvensi internasional yang menggunakan istilah ‘komunitas adat dan lokal’, dan telah gagal untuk mengadopsi keputusan untuk memperbarui terminologi ini pada COP11 di India tahun lalu.
Pengajuan akhir, yang diedarkan dalam bentuk draf melalui berbagai jejaring online untuk dibahas dan dikomentari, telah disahkan dan ditandatangani oleh lebih dari 70 organisasi berbasis masyarakat, berbagai jaringan, dan NGO-NGO yang bekerja pada isu-isu yang berkaitan dengan pengetahuan tradisional dan pemanfaatan keanekaragaman hayati berkelanjutan berbasis adat di berbagai negara. Bahan tersebut dapat diunduh dalam bahasa Spanyol, Perancis dan Inggris di situs FPP di sini: http://www.forestpeoples.org/topics/convention-biological-diversity-cbd/publication/2013/submission-convention-biological-diversi
Overview
- Resource Type:
- News
- Publication date:
- 5 July 2013
- Programmes:
- Culture and Knowledge Environmental Governance Conservation and human rights
- Partners:
- National Indigenous Women's Federation (NIWF) (Nepal) Fundación para la Promoción del Conocimiento Indígena (FPCI) Fuerza de mujeres Wayuu Unissons-nous pour la Promotion des Batwa (UNIPROBA) TEBTEBBA (Indigenous Peoples’ International Centre for Policy Research and Education) Asia Indigenous Peoples Pact Foundation (AIPP) Inter Mountain Peoples Education and Culture in Thailand Association (IMPECT) United Organisation for Batwa Development in Uganda (UOBDU) Organisation of Kaliña and Lokono in Marowijne (KLIM)